
TANJUNG (TABIRkota) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor Rifani memaparkan tujuh program prioritas yang merupakan visi pembangunan, yaitu Tabalong Smart sebagai acuan arah pembangunan daerah.
Pemaparan tersebut disampaikan H Muhammad Noor Rifani saat memimpin upacara Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-60 Tabalong di Taman Giat Kota Tanjung, Senin (1/12).
“Ketujuh program tersebut, Satu Desa Satu Wifi, Satu Desa Satu Da’i, Tabalong Pasti Sehat, Mencetak 15.000 Tenaga Terampil, 1.000 Beasiswa Sarjana, Jalan dan Jembatan Mantap serta Kredit Tabalong Smart Bunga 0 Persen,” ujarnya.
Peringatan Harjad ke-60 Tabalong kali ini mengusung tema Kolaborasi Sinergi dan Inovasi untuk Tabalong Smart yang menegaskan keberhasilan Pemkab Tabalong berkat keterlibatan seluruh pihak.
Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Balangan yang berjuluk Bumi Saraba Kawa, yang dibacakan Ketua DPRD Tabalong, Riza Fahlipi.
H Muhammad Noor Rifani mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong selalu memprioritaskan capaian urusan konkuren yang menjadi tanggung jawab daerah.
“Baik yang berkaitan dengan pelayanan dasar untuk masyarakat, maupun tugas-tugas pembangunan lainnya,” katanya.
Ia menambahkan, selama enam dekade Tabalong berdiri, banyak menyimpan peristiwa penting.
“Perjalanan perjuangan dan kerja keras Panitia Penuntut Kabupaten Tabalong, dipenuhi tantangan dan hambatan, namun semangat tidak pernah padam,” tambahnya.
Hingga akhirnya, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah RI kala itu, Soemarno Sosro Atmodjo menetapkan wilayah Tabalong sebagai Daerah Tingkat II.
Upacara peringatan Harjad ke-60 Tabalong diisi dengan penyerahan sejumlah penghargaan oleh Bupati dan unsur Forkopimda.
Usai upacara, Bupati Tabalong bersama jajaran Pemkab setempat menziarahi makam almarhum H Baijuri yang merupakan salah seorang Panitia Penuntut Kabupaten Tabalong. (lhm/ra)




