KANDANGAN (TABIRkota) – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Suriani menegaskan tidak akan mengambil alih maupun menguasai lahan milik masyarakat dalam program cetak sawah.
Hal tersebut disampaikan H Suriani saat memimpin Rapat Penyamaan Persepsi terkait Pembentukan Brigade Pangan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian HSS, Selasa (16/12).
Menurutnya, permasalahan lokasi cetak sawah baru yang secara administratif berada di wilayah Desa Pakan Dalam, namun kepemilikan lahan adalah warga Baruh Jaya.
“Permasalahan tersebut seharusnya bisa diselesaikan di tingkat desa karena hanya persoalan administratif dan tidak akan merugikan pemilik lahan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pembentukan Brigade Pangan tidak mengambil alih maupun menguasai lahan milik masyarakat.
“Hak kepemilikan lahan tetap sepenuhnya berada pada pemilik asli, Brigade Pangan hanya berperan sebagai fasilitator dalam mendukung program cetak sawah baru sesuai kebijakan pemerintah pusat,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS berharap semua pihak yang terlibat dapat berkolaborasi.
“Mari bersinergi dan menjalin komunikasi yang baik serta memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, khususnya pemilik lahan, agar memahami tujuan program cetak sawah,” tambahnya.
Rapat ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama sebagai komitmen untuk segera membentuk Brigade Pangan di HSS. (alf/ra)
