
KANDANGAN (TABIRkota) – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 2.895 warga terdampak banjir bandang pada Operasi SAR Bencana Banjir di Desa Pariangan, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (27/12).
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana, seluruh warga terdampak banjir telah berhasil dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dalam kondisi selamat.
“Pelaksanaan operasi dilakukan oleh Tim Rescue Unit Siaga SAR Tapin yang tiba di lokasi dan langsung melaksanakan evakuasi korban banjir menuju Posko Pengungsian di Alun-Alun Kota Kandangan,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Berdasarkan data sementara yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, jumlah warga yang berhasil dievakuasi mencapai 2.895 jiwa dan tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Usai evakuasi, katanya, Tim SAR Gabungan siap siaga di Posko HSS di Alun-alun Kota Kandangan, untuk mengantisipasi kemungkinan perkembangan situasi di lapangan.
“Dalam pelaksanaan operasi, Tim SAR menghadapi sejumlah kendala, terutama arus air yang deras, namun hal tersebut tidak menghambat upaya penyelamatan secara maksimal,” katanya.
Kondisi cuaca selama operasi berlangsung dilaporkan berawan hingga hujan ringan.
Ia menambahkan, Basarnas Banjarmasin mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat dalam Operasi SAR tersebut.
“Keberhasilan operasi tersebut merupakan hasil sinergi dan kerja sama yang solid antara Tim SAR Gabungan, serta dukungan masyarakat setempat,” tambahnya.
Banjir bandang yang melanda kawasan Padang Batung terjadi usai hujan deras yang terus turun sejak Jumat (26/12) malam.
Basarnas Banjarmasin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan demi keselamatan bersama. (rls/ra)



