PURUK CAHU (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Pelatihan Anyaman Rotan bagi Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai bentuk komitmen mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Mura tersebut, dilaksanakan di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3ADalduk KB), Puruk Cahu, Kamis (4/12).
Bupati Mura, Heriyus dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) setempat, Rahmat K Tambunan mengatakan, kegiatan tersebut juga merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan keterampilan serta memperkuat daya saing produk lokal berbasis sumber daya alam.
“Rotan merupakan salah satu potensi unggulan daerah yang harus dikelola secara kreatif dan inovatif agar memiliki nilai jual tinggi,” katanya.
Pemkab Mura, ujarnya, mendorong peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh guna meningkatkan kualitas usaha serta memperluas akses pasar.
“Kegiatan pelatihan diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pengrajin untuk terus berkarya,” ujarnya.
Para peserta juga didorong untuk memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi keluarga serta penguatan industry kreatif daerah.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Mura, Warnita Heriyus mengatakan, pelatihan tidak hanya bertujuan melestarikan warisan budaya, tetapi juga meningkatkan kreativitas desain, kualitas produk dan jejaring pemasaran agar produk rotan daerah semakin diminati pasar.
“Dekranasda dan TP PKK Mura terus berkomitmen mendukung pengembangan industri kerajinan daerah melalui pelatihan, pendampingan hingga fasilitasi promosi produk,” katanya.
Melalui kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan dapat melahirkan roduk-produk rotan khas Murung Raya yang mampu bersaing di pasar lokal hingga nasional, serta menjadi identitas dan kebanggaan daerah. (ded/ra)
