Kolaborasi Lintas Organisasi Salurkan Bantuan Banjir di Tabalong dan Balangan

“Rangkaian kegiatan sosial dimulai dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita di beberapa kawasan terdampak banjir di Tabalong dan Balangan”

Gabungan delapan organisasi dan komunitas membagikan bantuan bagi korban banjir di Tabalong dan Balangan hingga malam hari (foto: TABIRkota/ilham ali nauval)


TANJUNG (TABIRkota) – Delapan elemen organisasi dan komunitas di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), bersinergi menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di kabupaten setempat dan Balangan.

Menurut Perwakilan Komunitas Sayangi Sesama (KS2), Erlina Effendi Ilas, penyaluran bantuan dengan tajuk 8 Kekuatan Bersatu tersebut, telah dilaksanakan pada Ahad (28/12) kemaren.

“Rangkaian kegiatan sosial dimulai dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita dengan persiapan logistik berupa makanan siap saji dan perlengkapan bantuan lainnya, yang melibatkan mahasiswa dan relawan,” ujarnya di Tanjung, ibu kota Tabalong, Senin (29/12).

Kegiatan tersebut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong, FSP KEP , Komunitas Sayangi Sesama (KS2), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Komunitas Pengusaha Online Tabalong (KPOT), Aliansi Tabalong Peduli (ATP), Warung Makan Gratis Jum’at Berkah Tabalong serta organisasi mahasiswa Tabalong yang terdiri dari BEM STIA, DEMA STIT, HMI dan PMI.

Ia mengatakan, di Tabalong penyaluran bantuan dilakukan di tiga titik, masing-masing di Kecamatan Haruai, Muara Uya dan Bintang Ara.

“Usai menyelesaikan distribusi di Tabalong, tim gabungan melanjutkan penyaluran bantuan ke Balangan, tepatnya di Kecamatan Tebing Tinggi yang dilaporkan terdampak banjir cukup parah,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPC FSP KEP Tabalong, Syahrul S mengatakan, kolaborasi lintas organisasi tersebut sebagai langkah penting dan menjadi pengalaman baru dalam penanganan bencana.

“Biasanya kita bergerak sendiri-sendiri, namun kali ini kita bersinergi dan berkolaborasi untuk membantu korban banjir,” katanya.

Sementara itu, sejak dini hari luapan air Sungai Tabalong mulai memasuki kawasan perkotaan seperti Kelurahan Agung dan Hikun serta Desa Juai, Kecamatan Tanjung.

Air bahkan mulai memasuki puluhan rumah di Agung, khususnya di pemukiman yang berada di bantaran Sungai Tabalong, hingga terpaksa harus ditinggalkan penghuninya untuk mengungsi sementara. (lhm/ra)

Pewarta: Ilham Ali Naufal

Journalist - Tabalong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Melompat ke Sungai Usai Mengamuk, Warga Aluh-Aluh Banjar Tenggelam di Sungai Simpang Warga

Sen Des 29 , 2025
"Kejadian bermula pada Ahad (28/12) sekitar pukul 16.00 Wita, korban mengamuk dan kemudian melompat ke sungai di sekitar lokasi"

You May Like

TABIRklip