
BARABAI (TABIRKota) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Deni Era Yulyantie menginginkan budaya daerah mendunia.
Keinginan tersebut disampaikannya saat menghadiri Fashion Show Sasirangan, di Taman Dwi Warna Barabai, Arba (17/12) malam.
“Kami ingin menampilkan beragam busana berbahan sasirangan khas HST dengan desain modern dan elegan, namun tetap mengedepankan nilai budaya lokal,” ujarnya.
Fashion show tersebut, katanya, menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST melestarikan sekaligus mempromosikan warisan budaya daerah, khususnya sasirangan.
“Fashion show tersebut bukan sekadar ajang unjuk busana, tetapi wujud nyata kecintaan terhadap budaya, khususnya sasirangan sebagai identitas dan simbol kearifan lokal yang memiliki historis serta filosofis,” katanya.
Melalui kreativitas dan inovasi, tambah Deni Era Yulyantie, kain sasirangan dapat terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, tanpa meninggalkan keaslian dan jati dirinya.
“Ini membuktikan bahwa budaya lokal mampu bersaing di era modern dan dapat menjadi sarana promosi bagi pengrajin, desainer dan pelaku UMKM HST,” tambahnya.
Pemkab HST berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri kreatif berbasis budaya lokal, sehingga sasirangan khas semakin dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pengrajin. (fer)




