
BARABAI (TABIRKota) – Permainan tradisional balogo harus dilestarikan, karena merupakan warisan budaya dari leluhur, ujar Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Samsul Rizal atau Bang Rizal.
Hal tersebut dikatakannya saat membuka lomba balogo yang digelar oleh Gabungan Olahraga Balogo Indonesia (GOBI), di Lapangan Tenis Murakata Barabai, Ahad (21/12)
“Balogo adalah simbol ketepatan, ketenangan dan kehati-hatian dalam menentukan langkah yang terkandung nilai kejujuran, disiplin serta sportivitas,” katanya.
Kepada GOBI HST, ujarnya, terima kasih telah menjaga eksistensi olahraga balogo di tengah arus modernisasi.
“Momentum hari jadi ke-66 HST merupakan waktu yang tepat untuk memperkuat semangat gawi bersama dan mempererat persatuan serta kebersamaan masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST, tambahnya, juga berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan olahraga tradisional melalui pembinaan komunitas dan penyediaan fasilitas pendukung.
“Lomba tersebutjuga sebagai bagian dari promosi kekayaan budaya dan potensi daya tarik pariwisata daerah,” tambahnya.
Diharapkan peserta lomba dapat menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan, karena kemenangan bukan hanya soal hasil, tapi bagaimana menjaga kebersamaan. (fer)



