TANJUNG (TABIRkota) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor Rifani memperoleh apresiasi dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar sebagai daerah pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan program Makan Bergizi Gratis (Lab MBG).
Menurut H Muhammad Noor Rifani, apresiasi tersebut disampaikan Taruna Ikrar pada kegiatan Forum Diskusi Sinergitas Pengawasan Obat dan Makanan yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (17/11) kemaren.
“Keberadaan laboratorium tersebut juga dalam rangka melakukan pengawasan obat dan makanan yang mendapat apresiasi dari Kepala BPOM RI,” ujarnya di Tanjung, ibu kota Tabalong, Selasa (18/11).
Ia mengatakan, pengawasan obat dan makanan tidak dapat dilakukan BPOM sendirian, sehingga perlu didukung pemerintah daerah serta seluruh stakeholder.
“Kinerja BPOM perlu didukung karena menyangkut apa yang dikonsumsi oleh masyarakat Tabalong,” katanya.
Ia menambahkan, pembangunan Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Tabalong untuk mendukung pelaksanaan MBG di daerah.
“Pemkab Tabalong siap mengawal dan melaksanakan program MBG agar dapat terwujud dengan baik,” tambahnya.
Selain laboratorium, Pemkab Tabalong juga menghibahkan tanah di Desa Maburai seluas 6.924 meter persegi untuk pembangunan Kantor BPOM Tabalong.
Pada kegiatan Forum Diskusi Sinergitas Pengawasan Obat dan Makanan tersebut, BPOM RI menyerahkan Nomor Izin Edar (NIE) kepada sejumlah pelaku usaha, yang sebagian besar dari sektor kosmetik.
Langkah tersebut merupakan upaya penguatan terhadap UMKM agar dapat naik kelas dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
Selain itu, pada kegiatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada kabupaten/kota berkinerja terbaik dalam pemanfaatan DAK Non Fisik POM 2023 – 2024. (lhm/ra)
