
BANGKALAN (TABIRkota) – Viral temuan dua ekor ulat pada menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) namun pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyebutnya (ulat tersebut, red) bisa dikonsumsi dan tinggi protein.
Dilansir dari kompas.com, Arba (29/10), Kepala SPPG Gili Timur, Diandra Dieva Pertiwi mengakui adanya kelalaian dalam menyajikan makanan untuk para siswa.
“Ulat tersebut hanya ditemukan di satu ompreng dan belum sempat dikonsumsi,” katanya.
Menurutnya, pihaknya langsung melakukan penarikan makanan dan mengganti dengan yang baru setelah mendapatkan informasi dari pihak sekolah.
‘Ulat yang ditemukan di sayur daun singkong di dalam ompreng itu, merupakan ulat yang bisa dikonsumsi,” ujarnya.
Disebutkan, ulat tersebut merupakan jenis Samia Cynthia Ricini yang biasa hidup di batang atau area daun singkong dan bisa dikonsumsi serta tinggi protein.
Meski begitu, tambahnya, hal tersebut memang tidak seharusnya terjadi.
“Proses pengolahan daun singkong di menu tersebut telah sesuai prosedur, mulai dari pengecekan kualitas saat barang datang dan melakukan perendaman dengan air garam lalu dibilas dengan air mengalir yang dilakukan secara berulang dua kali,” tambahnya.
Proses memasak atau perebusan juga dilakukan sebanyak dua kali dengan high temperature dan juga sudah sesuai dengan prosedur.
Agar kejadian tersebut tidak terulang, pihak SPPG akan lebih berhati-hati dan akan menghindari penggunaan daun singkong dalam jangka waktu yang belum ditetapkan. (ra)







