
BANJARMASIN (TABIRkota) — Tokoh pers sekaligus jurnalis senior di Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Risanta, turut meramaikan bursa seleksi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi setempat periode 2025–2031.
Menurut Muhammad Risanta seleksi tahap awal digelar pada Selasa (28/10) melalui ujian tertulis dan akan dilanjutkan dengan tes wawancara pada 30 Oktober mendatang.
“Persaingan seleksi pimpinan BAZNAS Kalsel tahun ini cukup ketat karena diikuti sejumlah tokoh ternama, termasuk beberapa petahana,” ujarnya di Banjarmasin, Arba (29/10).
Risanta, yang juga dikenal sebagai Ahli Pers Dewan Pers dan dosen STIE Pancasetia Banjarmasin tersebut mengatakan, keikutsertaannya sebagai bentuk panggilan hati untuk berkontribusi dalam pelayanan umat melalui lembaga zakat.
“Saya ingin menjadikan pengalaman menulis, meneliti dan mengabdi di dunia pendidikan sebagai jalan untuk menguatkan lembaga zakat yang lebih berdampak bagi umat,” katanya.
Ia menambahkan, dari ruang redaksi dan ruang kelas, kini dirinya ingin berkiprah di ruang pelayanan umat.
“Saya optimis seluruh proses dan tahapan seleksi akan berjalan lancar,” tambahnya.
Terpisah, jurnalis Elshinta Jakarta, Syahriyanto mengatakan, Muhammad Risanta merupakan figure yang tepat untuk memperkuat kepemimpinan di tubuh BAZNAS.
“Leadership-nya sangat baik, berpengalaman memimpin berbagai organisasi dan rekam jejaknya di dunia jurnalistik juga positif serta sering menjadi juara kompetisi menulis tingkat nasional,” katanya.
Selain aktif di dunia media, Muhammad Risanta juga dikenal sebagai sosok yang mendorong peningkatan kapasitas jurnalis, khususnya di Kalsel, melalui berbagai pelatihan jurnalistik dan manajemen media.
Sementara itu, salah seorang rekan sejawat Muhammad Risanta di STIE Pancasetia, Tina Lestari mengatakan, langkah tokoh pers Banua tersebut maju ke seleksi pimpinan BAZNAS adalah keputusan yang tepat.
“Mengingat kapasitas dan kompetensi yang dimiliki Muhammad Risanta, keikutsertaan beliau dalam seleksi tersebut adalah hal yang tepat,” katanya.
Muhammad Risanta dinilai tidak hanya memahami dunia pers, tetapi juga sangat mengerti tentang tata kelola administrasi dan manajemen organisasi.
Kapabilitas Muhammad Risanta di bidang akademik, khususnya ekonomi, menjadi modal kuat untuk memimpin BAZNAS Kalsel. (ra)







