
BANJARBARU (TABIRkota) – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Pos SAR Tabalong, menggelar Operasi SAR untuk melakukan pencarian seorang wanita yang dilaporkan tenggelam di Desa Hambuku Raya, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Sabtu (4/10).
Menurut Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, informasi kejadian diterima dari Bapak Sahal (KGE HSU) pada sekitar pukul 13.00 WITA.
“Berdasarkan laporan, korban seorang perempuan bernama Nurhasanah (32) warga Hambuku Raya, yang tenggelam di perairan setempat pada koordinat 2°29’16.6″S – 115°11’38.0″E,” ujarnya melalui keterangan pers yang diterima TABIRkota.com di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Ahad (5/10).
Lokasi korban tenggelam berjarak sekitar 53 kilometer dari Pos SAR Tabalong dengan waktu tempuh sekitar 90 menit melalui jalur darat.
Setelah menerima laporan, katanya, Tim Rescue Pos SAR Tabalong segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
“Pada pukul 14.50 WITA, tim tiba di lokasi kejadian atau Last Know Position (LKP) dan langsung berkoordinasi dengan potensi SAR setempat untuk menyusun rencana pencarian,” katnaya.
Pukul 15.05 WITA, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di area pencarian sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun, namun hingga pukul 18.00 WITA, upaya pencarian hari pertama belum membuahkan hasil alias nihil, sehingga Operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali pada Ahad, (5/10) hari ini mulai pukul 07.00 WITA.
Dalam operasi tersebut, tambahnya, Tim SAR Gabungan terdiri dari berbagai unsur, antara lain Tim Rescue Pos SAR Tabalong, BPBD HSU, KGE setempat, APS Amuntai dan RMB HSU.
“Alat utama dan peralatan pendukung (Alut dan Palsar) yang digunakan meliputi Rescue Car Hilux, Rubber Boat dan Mesin Tempel, Peralatan Selam, Aqua Eye, Alat Komunikasi, Drone DJI, Mavic 3T serta peralatan pendukung lainnya,” tambahnya.
Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan hujan, namun tidak ada faktor penghambat yang berarti terhadap pelaksanaan operasi. (ra)