Dukung Ketahanan Pangan, Polres Kotabaru Tanam Jagung di Desa Semisir

“Penanaman jagung serentak dilaksanakan pada lahan seluas empat hektar dan akan terus ditingkatkan di desa-desa lain, menjadi lima hingga tujuh hektar”

Penanaman jagung serentak di Semisir Kotabaru (foto: TABIRkota/siti hadisah)


KOTABARU (TABIRkota) – Polres Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalasel) melalui jajaran Polsek Pulau Laut Tengah kembali melaksakan penanaman jagung serentak di Desa Semisir sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.

Penanaman jagung yang dihadiri Forum Komunikasi Pimpimpinan Kecamatan (Forkopimca), para kepala desa serta sejumlah perusahaan di Pulau Laut Tengah tersebut, dilaksanakan di Semisir, Arba (8/10).

Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung melalui Kapolsek Pulau Laut Tengah, Iptu Tri Wibawa mengatakan, penanaman jangung serentak akan terus dilaksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional.

“Hari ini dilakukan penanaman jagung seluas dua hektar, kemudian di titik lain yang sudah siap tanam dua hektar jadi total empat hektar,” ujarnya.

Ia mengatakan, penanaman juga akan dilaksanakan di desa-desa lain dengan luasan yang dikembangkan lima hingga tujuh hektar, dengan dukungan sarana seperti mesin pengering dan bantuan bibit.

“Para petani, pemerintah desa dan pihak perusahaan, pantas mendapatkan apresiasi karena telah berperan mendukung mewujudkan ketahanan pangan,” katanya.

Sekcam Pulau Laut Tengah, Muhammad Muhdi Akbar menambahkan, kegiatan penanaman serentak merupakan gagasan Kapolsek yang terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Diharapkan, kegiatan penanaman dapat menjadi langkah awal bagi Semisir untuk berkembang menjadi kawasan lumbung pangan dan mandiri pangan,” katanya.

Sementara itu, perwakilan PT Abadi Mineral Resources (AMR) yang turut dalam penanaman tersebut, Subana mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa dari desa pun bisa tumbuh sumber daya pangan yang kuat dan mandiri,” katanya.

Diharapkan, Semisir akan menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Bumi Saijaan dalam pelaksanaan penanaman serentak sebagai upaya penguatan ketahanan pangan. (cah/ra)

Pewarta: Siti Hadisah

Journalist - Kotabaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Buka Pembinaan Trantibum dan Wawasan Kebangsaan, Bupati HST Komitmen Ciptakan Kedamaian Wilayah

Rab Okt 8 , 2025
"Pemdes, aparat hingga masyarakat harus berperan sebagai garda terdepan menjaga trantibum di wilayah masing-masing"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip