Dibimbing Guru Ufik, Tahanan Polres HSS Resmi Jadi Mualaf

“Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, Agus Hidayat berganti nama menjadi Abdurrahman dan mendapat tausiah tentang ibadah dan bekal kehidupan akhirat”

Kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental atau Binrohtal Polres HSS (foto: TABIRkota/alfi syahrin)

KANDANGAN (TABIRkota) – Seorang tahanan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Agus Hidayat yang sebelumnya non muslim, resmi menjadi seorang mualaf dengan dibimbing Pimpinan Majelis Taklim Raudatussalaf Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, KH Taufiqurrahman atau Guru Ufik, Kamis (2/10).

Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi melalui Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti), Djoko Susilo Tri Cahyono mengatakan, proses mualafnya tahanan tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental atau Binrohtal.

“Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, Agus Hidayat berganti nama menjadi Abdurrahman,” katanya.

Abdurrahman kemudian mendapat tausiah tentang pentingnya tanggung jawab, ketaatan beribadah dan menyiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.

Kegiatan Binrohtal sendiri diakui memberikan energi positif bagi para tahanan agar memiliki mental dan rohani yang sehat.

Melalui kegiatan Binrohtal, katanya, Polres HSS ingin menciptakan suasana hati yang baik dan nyaman bagi tahanan, sehingga mencegah hal-hal buruk seperti perkelahian, stres atau bahkan upaya bunuh diri, sehingga dapat tercipta ketertiban serta keamanan di dalam rutan.

“Keinginan Abdurrahman masuk Islam muncul setelah dirinya melihat rekan-rekan sesama tahanan rutin salat berjamaah dan mengaji di dalam sel,” katanya.

Awalnya Abdurrahman hanya tertarik melihat kawan sholat, lalu ikut belajar mengaji agar hidup lebih tenang.

Ia menambahkan, rekan-rakan satu sel Abdurrahman diimbau untuk mendampingi dalam belajar ibadah.

“Harapan kami, para tahanan bisa meningkatkan iman dan taqwa, memanfaatkan kesempatan untuk bertobat serta tidak mengulangi perbuatan yang melanggar aturan agar hidup lebih bermakna dan selamat dunia-akhirat,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, pihak Polres akan berkoordinasi dengan Ketua MUI Loksado, Ustadz Mahyudi Nuri, untuk menerbitkan surat keterangan resmi pemualafan.

Pihak Polres HSS juga menyerahkan bantuan berupa Al-Qur’an, buku pedoman salat, dan kumpulan doa kepada Abdurrahman. (alf/ra)

Pewarta: M Alfi Syahrin

Journalist - Hulu Sungai Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Buka FGD Renstra Posyandu 2025-2029, Bupati Tapin Harap Kinerja Lebih Profesional dan Berintegritas

Kam Okt 2 , 2025
"Penyusunan Renstra Posyandu 2025–2029 menjadi acuan dalam mengintegrasikan layanan dasar di enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM)"

You May Like

TABIRklip