
TANJUNG (TABIRkota) – Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kadarisman menilai ekonomi kabupaten setempat di triwulan II 2025 tumbuh secara positif.
Menurutnya, hal tersebut terlihat dari pertumbuhan ekomoni Tabalong yang mencapat 5,12 persen di triwulan II 2025.
“Pertumbuhan tersebut akan berdampak pada kapasitas masyarakat dalam memenuhi kesejahteraannya,” ujarnya saat memberikan materi perkoperasian kepada seratus Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Gedung Informasi Tabalong, Tanjung, Sabtu (20/9) lalu.
Angka 5,12 persen tersebut, katanya, merupakan capaian positif dan signal optimisme di tengah dinamika sektor ekstraktif.
“Khususnya pada harga batu bara yang melemah di permulaan 2025 serta dinamika politik nasional yang terjadi baru-baru ini,” katanya.
Kendati ada perlemahan pada usaha ekstraktif, secara umum sektor primer pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Tabalong masih berkontribusi sangat stabil.
Hal lain pada sektor tersier menunjukkan trem yang ekspansif.
Secara keseluruhan, gambaran pertumbuhan ekonomi di Tabalong dinilai sangat bagus.
Kadarisman menambahkan, yang perlu menjadi perhatian adalah pada sektor sekunder, dimana menunjukkan perlambatan dari angka 6.82% di triwulan pertama menjadi 5.87% di triwulan kedua.
“Gejala perlambatan di sektor sekunder tersebut bukan berarti perlemahan, karena angka 5.87 persen itu sendiri jauh melebihi angka pertumbuhan ekonomi kabupaten itu sendiri yang di angka 5.12%,” tambahnya.
Perlambatan tersebut dinilai soal dinamika dan fluktuasi banyak hal, baik terkait sosial politik maupun pencapaian yang melampaui target pada triwulan pertama.
Kegiatan pembekalan kepada Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) tersebut, dilaksanakan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Tabalong. (lhm/ra)