Dibanting Pria Mabuk, Bayi di HST Tewas Mengenaskan

“Belum diketahui pasti motif pelaku tega membanting bayi itu hingga tewas, karena HA diduga masih dalam keadaan mabuk”

Petugas saat melakukan olah TKP pembunuhan bayi di HST (foto: TABIRkota/polres hst)

BARABAI (TABIRKota) – HA (40), warga Desa Murung A, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) diduga dalam keadaan mabuk tega membanting bayi hingga tewas.

Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon melalui Kasi Humas, Ipda Rusman Taufik mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, di Desa Gambah, Kecamatan Barabai.

“Bayi yang baru berusia tujuh hari tersebut tengah tidur di dalam kamar,” katanya, di Barabai, Ibu Kota HST, Senin (22/9).

Berdasarkan kronologi, ujarnya, HA yang dalam kondisi mabuk mendatangi rumah ibu korban dan masuk ke kamar tempat bayi tersebut berada.

“Pelaku yang mencari keberadaan ayah bayi tersebut, lalu nenek korban sedang mencuci piring di belakang rumah menghampiri HA,” ujarnya.

Tanpa diduga pelaku langsung mengangkat bayi tersebut dan membantingnya berulang kali ke lantai dan dinding rumah hingga tewas.

Nenek korban yang melihat cucunya dibanting lalu berteriak, sehingga warga sekitar berdatangan dan pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh warga serta diserahkan ke polisi.
Ipda Rusman Taufik menambahkan, petugas mengamankan barang bukti berupa satu karpet motif corak, satu stel baju dan kupluk bayi dengan bercak darah, sepasang kaos kaki serta sarung tangan bayi.

“Petugas juga membawa satu selimut bayi, satu baju lengan pendek dan celana pink, serta satu sepeda polygon oren sebagai barang bukti,” tambahnya.

Belum diketahui motif pelaku tega menghabisi bayi tersebut dan sementara petugas belum bisa menggali keterangan.

Atas perbuatannya, HA disangkakan Pasal 80 ayat (3) UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak Jo Pasal 351 ayat (3) KUHP. (fer)

Pewarta: M Ferian Sadikin

Journalist | Editor | - Hulu Sungai Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hadiri Maulid di Binjai Pemangkih, Bupati HST Ajak Warga Teladani Kehidupan Nabi

Sen Sep 22 , 2025
"Nilai keteladanan Nabi Muhammad dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di masyarakat"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip