Meriahkan Harjad ke-66 Kabupaten, BPKAD Barsel Sediakan 300 Nasi Kotak Gratis

Meriahkan Harjad ke-66 Kabupaten, BPKAD Barsel Sediakan 300 Nasi Kotak Gratis (foto: TABIRkota/akhmad madani)

BUNTOK (TABIRkota) –Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), menyediakan 300 nasi kotak gratis sebagai bentuk dukungan dalam memeriahkan perhelatan Hari Jadi (Harjad) ke-66 Kabupaten setempat.

Menurut Kepala BPKAD Barsel, Ahmad Akmal Husaen, 300 porsi nasi kotak tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

“Kegiatan pembagian makanan gratis ini bukan sekedar berbagi makanan biasa, tetapi juga berbagi kebahagiaan,” ujarnya saat kegiatan pembagian nasi kotak gratis di Stadion Batuah Buntok, Ahad (21/9).

Menurutnya, program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk selalu hadir bersama masyarakat, program makan gratis ini bukan hanya sekadar berbagi makanan tetapi juga berbagi kebahagiaan,” ujarnya.

Kegiatan ini, katanya, menjadi momentum mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

“Semoga kegiatan sederhana ini bisa semakin mempererat silaturahmi, sejalan dengan semangat Harjad Barsel ke-66,” katanya.

Selain BPKAD, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga berpartisipasi menyediakan makanan gratis dalam perayaan tersebut.

Ia menambahkan, sinergi antar OPD menjadi kunci suksesnya rangkaian acara Harjad ke-66 Barsel tahun ini.

“Kami berharap melalui acara ini rasa persaudaraan dan gotong royong tetap terjaga,” tambahnya.

Diharapkan, perayaan HUT ke-66 Barsel memberikan kesan positif sekaligus membangun semangat kebersamaan di tengah masyarakat. (mad/ra)

Pewarta: Akhmad Madani

Journalist - Barito Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tabalong's Economy Grows 5.12 Percent, Kadarisman: Positive Achievement

Sen Sep 22 , 2025
"The 5.12 percent figure is a sign of optimism amidst the dynamics of the extractive sector, particularly the weakening coal prices at the beginning of 2025 and the recent national political dynamics"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip