
BARABAI (TABIRKota) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) dan pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diikuti ratusan peserta.
Bupati HST, Samsul Rizal melalui Kepala Disdik setempat, Muhammad Anhar mengatakan, pentas PAI tersebut merupakan puncak pendidikan agama islam di setiap sekolah.
“Kedua lomba tersebut perpaduan antara pengetahuan, kreatifitas, seni budaya, keberanian dan karakter peserta didik kita,” katanya saat membuka FTBI dan Pentas PAI, di SDN 2 Barabai Timur, Sabtu (20/9).
Menurutnya, lima tahun ke depan dari masa jabatan Bupati HST, Samsul Rizal, pihaknya akan menjalankan tiga koor pembangunan pendidikan.
“Pertama karakter yang diwujudkan dengan diluncurkannya kurikulum adab dan sopan santun, dipandu oleh guru agama masing-masing,” ujarnya.
Koor yang kedua, tambahnya, digitalisasi pembelajaran dengan membuka kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kompetensi lewat Google Sertified Educater Level 1 secara gratis.
“Dan koor yang terakhir adalah bahasa, terutama bahasa inggris sebagai bahasa dunia dengan tiga slogan utama, yakni lestarikan bahasa daerah, utamakan bahasa Indonesia dan kuasai bahasa asing,” tambahnya.
Untuk Pentas PAI diikuti oleh 154 orang jenjang SD, 138 jenjang SMP dan 93 jenjang SMA dengan masing-masing ada 12 kategori lomba.
Sedangkan untuk peserta FTBI diikuti oleh 107 orang jenjang SD dan 108 orang jenjang SMP dengan masing-masing ada lima kategori lomba bahasa Banjar.
Diharapkan melalui FTBI dan Pentas PAI menjadi bekal peserta didik untuk menguatkan mereka menghadapi tantangan zaman ke depannya. (fer)







