
TANJUNG (TABIRkota) – Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Noor Rifani mengajak seluruh kader Posyandu agar terus mendukung upaya penurunan stunting.
Ajakan tersebut disampaikan H Muhammad Noor Rifani saat membuka Jambore Kader Posyandu di Balai Dandung Suchrowardi, Tanjung, Kamis (18/9).
Menurutnya, Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan dasar masyarakat, khususnya kesehatan ibu dan anak.
“Fungsi Posyandu saat ini terus mengalami transformasi yang lebih luas, seiring perkembangan zaman dan kompleksitas kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, pengembangan Posyandu kea rah integrasi layanan lintas sektor, menjadi bagian dari transformasi layanan dasar yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.
“Karena itu, Posyandu harus menjadi simpul pelayanan terpadu yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, Posyandu saat ini bukan lagi hanya sebagai tempat untuk menimbang bayi dan memberikan imunisasi.
“Lebih dari itu, Posyandu telah menjadi pusat layanan terpadu yang komprehensif, inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tabalong, Ahmad Baihaqi mengatakan, kegiatan Jambore Posyandu kali ini diikuti 210 kader.
“Kegiatan Jambore dirangkai dengan lomba video vlog, video pengukuran dan penimbangan bayi balita, video penyuluhan bagi kader, video cara mengisi buku KIA bagi kader posyandu serta lomba yel-yel,” katanya.
Jambore Posyandu, tambahnya, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan motivasi para kader dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak.
“Selain itu, tentu saja, sebagai ajang silaturahmi antar kader Posyandu,” tambahnya.
Jambore Kader Posyandu juga menjadi ajang untuk mengevaluasi dan peningkatan kader melalui berbagai perlombaan edukatif. (lhm/ra)