
PARINGIN (TABIRkota) – Wakil Bupati Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Akhmad Fauzi atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Penetapan tersebut disampaikan Akhmad Fauzi pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Karhutla di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Selasa (12/8).
Menurut Akhmad Fauzi, status siaga berlaku sejak ditetapkan hingga 30 September mendatang dan akan diperpanjang bila diperlukan.
“Semua pihak diharapkan menjaga koordinasi informasi dan meminimalisir risiko kebakaran,” ujarnya.
Pada rakor tersebut, Akhmad Fauzi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, apparat dan masyarakat untuk mencegah serta menangani potensi kebakaran.
“Kepada masyarakat diimbau agar tidak membakar sampah sembarangan dan kalaupun harus membakar sampah, gunakan wadah aman seperti drum agar api tidak merambat,” katanya.
Masyarakat juga diimbau agar segera melaporkan apabila menemukan titik api.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, H Rahmi mengatakan, titik rawan karhutla hampir tersebar di seluruh kecamatan.
“Dari titik rawan yang tersebar, yang menjadi perhatian khusus adalah wilayah lahan gambut di Kecamatan Lampihong dan Batumandi,” katanya.
Hingga saat ini, telah terjadi tiga peristiwa kebakaran lahan namun semuanya berhasil dikendalikan sebelum api meluas.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel, Agustus ini kekeringan akan meningkat serta hujan diperkirakan tidak akan turun dalam waktu dekat.
Dengan penetapan status siaga, diharapkan semua pihak dapat meningkatkan kewaspadaan, memperkuat koordinasi dan mengambil langkah pencegahan sejak dini untuk meminimalisir risiko kebakaran. (fer/ra)







