Komiatmen Dukung Pelestarian Lingkungan di Kalsel, PT Indocement Kotabaru Nyatakan Siap Jadi Offtaker Pengelolaan Sampah

“Pengelolaan sampah, diyakini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dunia usaha dan semua elemen masyarakat”

Pertemuan koordinatif Pemprov Kalsel, Pusdal Regional Kalimantan, Dinas PUPR, Pengelola TPA Banjarbakula serta Pemkab Kotabaru bersama PT Indocement Tarjun (foto: TABIRkota/siti hadisah)

KOTABARU, (TABIRkota)– PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Unit Tarjun yang beroperasi di Kabupaten Kotabaru, menyatakan siap menjadi offtaker dalam pengelolaan sampah regional sebagai bentuk komitmen mendukung upaya pelestarian dan kebersihan lingkungan di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut SHECSR Dept Head, PT Indocement Tarjun, Eva Ariani, kesiapan menjadi offtaker pengelolaan sampah di Kalsel tersebut telah disampaikan pihak perusahaan saat menghadiri pertemuan koordinatif dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Pusdal Regional Kalimantan, Dinas PUPR, Pengelola TPA Banjarbakula serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru di Banjarbaru, ibu kota Kalsel, Selasa (29/7) lalu.

“Kehadiran PT Indocement Tarjun pada pertemuan tersebut, merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan,” ujarnya di Kotabaru, ibu kota Kotabaru, Jum’at (1/8).

Dengan menjadi offtaker, katanya, PT Indocement Tarjun akan mengambil peran aktif dalam pemprosesan dan pemanfaatan sampah.

“Termasuk potensi integrasi dalam sistem produksi perusahaan yang ramah lingkungan,” katanya.

Dalam upaya nyata membantu pemerintah mengatasi persoalan persampahan yang kian mendesak di Kalimantan Selatan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Unit Tarjun menunjukkan komitmennya dengan siap menjadi offtaker dalam pengelolaan sampah regional.

Pengelolaan sampah, diyakini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga dunia usaha dan semua elemen masyarakat.

Dengan kolaborasi lintas instansi, tambahnya, penanganan dan pengelolaan sampah di Kalsel akan lebih terarah serta maksimal.

“Masalah sampah saat ini menjadi tantangan serius di berbagai daerah, termasuk Kalsel, sehingga langkah konkret seperti sinergi multipihak, diharapkan dapat menjadi game changer dalam pengelolaan TPA serta mendukung target pemerintah dalam menciptakan kawasan yang bersih dan berkelanjutan,” tambahnya.

Melalui kolaborasi, diharapkan Kalsel akan segera memiliki sistem pengelolaan sampah yang efisien, terintegrasi dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat. (cah/ra)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sering Kerjakan Tugas di Perpustakaan, Pengunjung Perpusda HST Minta Koleksi Buku Dilengkapi

Jum Agu 1 , 2025
“Untuk melengkapi kebutuhan bahan bacaan masyarakat, pihak perpustakaan di HST harus mencari data ke sekolah atau kampus”

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip