Gelar Karnaval HUT RI ke-80, Pemkab Kotabaru Usung Konsep Tempoe Doeloe

“Nuansa tempo dulu dipadukan dengan kreativitas generasi masa kini, menghadirkan hiburan sekaligus nostalgia bagi masyarakat pada karnaval yang digelar Pemkab Kotabaru”

Karnaval HUT ke-80 RI Pemkab Kotabaru dengan konsep tempoe doeloe (foto: TABIRkota/siti hadisah)

KOTABARU (TABIRkota) – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar karnaval yang mengusung konsep Tempoe Doeloe.

Karnaval dengan tema Indonesia Tempo Dulu dengan Nuansa Nostalgia Bersatu dalam Keragaman Budaya tersebut, dilaksanakan di Kotabaru, ibu kota Kotabaru, Senin (18/8).

Menurut Wakil Bupati (Wabup) Kotabaru, Syairi Mukhlis, Pemkab setempat sangat mengapresiasi semangat para peserta karnaval dan antusiasme masyarakat yang menyaksikan.

“Peringatan hari kemerdekaan merupakan warisan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului kita,” ujarnya saat melepas peserta karnaval.

Para pahlawan, katanya, berjuang dengan darah, air mata dan keringat, hingga kita bisa menikmati kemerdekaan hari ini.

“Mari kita isi momentum kemerdekaan ini dengan kebersamaan dan persatuan seluruh suku budaya yang ada di Kotabaru dalam rangka mewujudkan Kotabaru Hebat (Harmonis, Energik, Bersatu, Amanah dan Tangguh,” katanya.

Karnaval HUT RI ke-80, tambahnya, tidak hanya menjadi ajang hiburan rakyat.

“Tetapi juga menjadi momentum memperkuat persatuan, melestarikan budaya serta mengenang jasa para pahlawan bangsa,” tambahnya.

Ribuan masyarakat memadati jalanan di ruas jalan Kotabaru untuk menyaksikan karnaval yang menampilkan beragam atraksi mulai dari kekayaan budaya Nusantara, semangat perjuangan kemerdekaan hingga perkembangan teknologi.

Nuansa tempo dulu dipadukan dengan kreativitas generasi masa kini, menghadirkan hiburan sekaligus nostalgia bagi masyarakat.

Sebanyak 86 peserta dari berbagai sekolah, instansi, organisasi serta masyarakat umum ikut ambil bagian.

Peserta berasal dari dua kecamatan, yakni Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam, dengan menampilkan sajian kreatif serta atraktif yang memikat perhatian juri maupun penonton.

Pada kegiatan tersebut, panitia karnaval menerapkan beberapa kategori lomba, seperti kesesuaian tema, sajian, kreativitas, kebersihan dan kerapian. (cah/ra)

Pewarta: Siti Hadisah

Journalist - Kotabaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hadiri Peringatan HUT ke-80 RI, Kepala BPKAD Barsel Ajak Masyarakat Bersinergi Membangun Bangsa

Sen Agu 18 , 2025
"Pembangunan tidak akan berjalan tanpa kebersamaan dan solidaritas seluruh komponen bangsa"

You May Like

TABIRklip