
KOTABARU (TABIRkota) – Baharuddin (52), warga Desa Tanjung Nyiur, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang hilang saat memancing, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah dilakukan pencarian selama dua hari.
Menurut Kapolsek Pulau Sembilan, Ipda Teguh Baharijanto, korban yang dilaporkan hilang saat memancing di buritan Kapal Motor (KM) Nazwa pada Arba (30/7) kemaren, ditemukan sekitar 200 meter dari titik lokasi kejadian atau last know position (LKP), Jum’at (1/8).
“Korban ditemukan masyarakat dan nelayan setempat di perairan Marabutan, Pulau Sembilan sekitar pukul 09.30 Wita,” ujarnya.
Ia mengatakan, korban yang diketahui berprofesi sebagai nelayan tersebut, ditemukan dalam kondisi terjepit diantara batu besar pada kedalaman sekitar 32 meter.
“Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dengan peralatan seadanya, sebelum jenazah dibawa ke rumah duka menggunakan kapal nelayan,” katanya.
Atas peristiwa tersebut, tambahnya, pihak keluarga korban menyatakan ikhlas menerima musibah yang terjadi dan tidak mengajukan permohonan autopsi atau visum et repertum.
“Kita (kepolisian, red) juga telah memeriksa dua saksi, masing-masing Ijal (35) dan Bio (35), keduanya nelayan asal Muara Kintap, Kabupaten Tanah Laut (Tala),” tambahnya.
Peristiwa yang menimpa korban menjadi peringatan bagi para nelayan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut, terutama di area buritan kapal yang rawan kecelakaan. (cah/ra)