Hadiri Sosialisasi Kamtibmas, Wabup Mura Tekankan Peran Pemdes Cegah Konflik Sosial

“Penanganan konflik sosial tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi perlu dukungan kuat dari Pemdes dan seluruh elemen masyarakat”

Wabup Mura, Rahmanto Muhidin memberi sambutan pada kegiatan Sosialisasi Penanganan Konflik Sosial (foto: TABIRkota/kominfo mura)

    PURUK CAHU (TABIRkota) – Wakil Bupati (Wabup) Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), Rahmanto Muhidin menekankan pentingnya peran aktif Pemerintah Desa (Pemdes) dalam mencegah dan menangani konflik sosial di masyarakat.

    Hal tersebut disampaikan Rahmanto Muhidin saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Penanganan Konflik Sosial mewakili Bupati Mura, Heriyus di Aula Kantor Kecamatan Laung Tuhup, Sabtu (5/7).

    Menurutnya, Pemdes berperan untuk terciptanya suasana kondusf untuk mendorong iklim investasi yang sehat.

    “Penanganan konflik sosial tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi perlu dukungan kuat dari Pemdes dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

    Kegiatan sosialisasi yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mura tersebut, mengangkat tema Optimalisasi Peran Pemerintah Desa dalam Mendukung Tim Penanganan Konflik Sosial Menuju Murung Raya yang Lebih Maju dan Sejahtera.

    Kepala Badan Kesbangpol Mura, Nizam Chandrapati mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor.

    “Selain itu, juga untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya.

    Melalui kegiatan sosialisasi, tambahnya, diharapkan akan terjalin sinergi antara Pemdes, masyarakat dan aparat keamanan untuk menjaga stabilitas sosial serta mendukung kelancaran investasi di Mura.

    “Pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam menjaga situasi yang aman, damai dan kondusif guna mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh wilayah kabupaten,” tambahnya.

    Acara sosialisasi dihadiri para Kepala Desa se-Kecamatan Laung Tuhup, tokoh masyarakat, tokoh adat serta tamu undangan lainnya.

    Pada kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam terkait upaya deteksi dini, pencegahan dan penanganan konflik sosial di tingkat lokal. (ded/ra)

    Pewarta: Mardedi

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Next Post

    Jemaah Haji Kotabaru Wafat di Tanah Suci, Wakil Ketua DPRD Sampaikan Duka Cita

    Sab Jul 5 , 2025
    "Dari 178 jemaah haji Kotabaru yang berangkat 2025 ini, satu wafat di Tanah Suci dan satu masih dirawat di Madinah"

    You May Like

    HUT TABIRkota 3 Tahun

    TABIRklip