Diduga Jatuh Saat Memancing, Nelayan di Tanjung Nyiur Kotabaru Dilaporkan Hilang

“Bahrudin (52), seorang nelayan di perairan Tanjung Nyiur, Maradapan, Pulau Sembilan, Kotabaru dilaporkan hilang karena diduga terjatuh ke laut saat memancing, Kamis (31/7) dini hari”

Pihak Polsek Pulau Laut Sembilan bersama warga setempat saat melakukan pencarian korban hilang (foto: TABIRkota/siti hadisah)

KOTABARU (TABIRkota) – Bahrudin (52), seorang nelayan di perairan Desa Tanjung Nyiur, Maradapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaporkan hilang karena diduga terjatuh ke laut saat memancing di KM Najwa yang bersandar area tersebut, Kamis (31/7) dini hari tadi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pulau Sembilan, Ipda Teguh Baharijanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Dibantu masyarakat setempat, saat ini pencarian masih berlangsung,” ujarnya di Tanjung Nyiur.

Sementara itu, seorang saksi mata, Suprio (37) mengatakan, dirinya bersama korban sedang memancing pada Arba (30/7) sekitar pukul 19.00 WITA kemarin, namun 23.30 WITA, ia lelah dan memilih tidur di atas kapal.

“Saat saya bangun, Bahrudin sudah tidak ditempat, saya kira korban sudah pulang, tapi sampannya masih terikat dan tempat ikannya masih ada,” katanya.

Usai menyadari korban tidak ada ditempat, tambah Suprio, dirinya langsung memanggil kru kapal untuk melakukan pencarian.

“Saya jadi cemas dan membangunkan kru kapal untuk mencari korban,” tambahnya.

Pencarian terus dilakukan hingga kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pulau Sembilan.

Kamis (31/7) 07.00 WITA, pihak kepolisian bergerak menyisir ke arah barat laut sejauh enam mil.

Informasi lainnya yang dihimpun TABIRkota.com dilapangan menyebutkan, Bahrudin (52) merupakan warga asal Bone, Sulawesi Selatan yang sudah lama menetap di Kotabaru.

Berdasarkan informasi pihak keluarga yang diperoleh Polsek Pulau Sembilan, korban memang memiliki riwayat penyakit vertigo.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban masih berlangsung. (cah/zr)

Pewarta: Siti Hadisah

Journalist - Kotabaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bangun Sektor Pertanian, Bupati HST Tanam Padi Perdana di Kayu Rabah

Kam Jul 31 , 2025
"Bumi Murakata dinilai memiliki lahan rawa untuk sektor pertanian dan memiliki potensi jika dikelola dengan baik"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip