
PURUK CAHU (TABIRkota) – Bupati Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah (Kalteng), Heriyus berharap, Festival Tandak Intan Kaharingan akan menjadi perekat sosial yang memperkuat kebersamaan dan semangat beragama masyarakat Dayak Kaharingan.
Hal tersebut disampaikan Heriyus saat membuka Festival Tandak Intan Kaharingan ke-9 Tingkat Kabupaten Mura yang digelar di GPU Tira Tangka Balang, Senin (21/7).
Menurut Heriyus, festival tersebut menjadi ajang pelestarian budaya dan penguatan nilai-nilai keagamaan Hindu Kaharingan di Murung Raya.
“Mari kita semua, khususnya umat Hindu Kaharingan, untuk mencintai dan terus mengembangkan Tandak Intan Kaharingan sebagai bagian dari identitas serta jati diri,” ujarnya.
Ia mengatakan, pengamalan nilai-nilai universal yang terkandung dalam kitab suci Panaturan sangat penting sebagai pedoman hidup.
“Festival Tandak Intan Kaharingan harus menjadi sumber motivasi, inspirasi dan inovasi bagi generasi muda,” katanya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura, tambahnya, berkomitmen mendukung penuh kegiatan keagamaan dan pelestarian budaya lokal.
“Festival Tandak Intan Kaharingan bukan hanya ajang kompetisi, tetapi sarana penting dalam melahirkan generasi muda yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai suci dalam kitab Panaturan,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Pusat Palangkaraya, Parada L KDR, Ketua DPRD Mura, Rumiadi, Wakil Ketua II DPRD Mura, Likon, unsur Forkopimda, Ketua Umum DAD Mura, Perdie M Yoseph, jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Mura, perwakilan majelis resort Kaharingan, tokoh agama, peserta festival serta tamu undangan lainnya. (ded/ra)