
RANTAU (TABIRkota) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Faridah Yamani menekankan pentingnya pemanfaatan potensi bahan pangan lokal untuk mendukung pola konsumsi sehat dan bergizi.
Hal tersebut disampaikan H Faridah Yamani saat membuka secara Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal dan Penyuluhan Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Aula Sekretariat PKK Tapin, Selasa (10/6).
Menurutnya, pangan lokal memiliki keunggulan seperti harga yang terjangkau dan mudah diperoleh.
“Untuk itu, perlu dipelajari keterampilan dalam pengolahan bahan pangan lokal agar lebih disukai keluarga,” ujarnya.
Pola konsumsi pangan B2SA, katanya, harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar masyarakat bisa hidup sehat dan terhindar dari masalah gizi, seperti stunting.
“Disinilah peran penting kader pangan desa sebagai ujung tombak edukasi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tapin, Reza Ramadie mengatakan, kegiatan pelatihan kali ini merupakan upaya strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah.
“Bagaimana meningkatkan ketahanan pangan daerah melalui pengembangan pangan lokal dan penerapan pola konsumsi yang sehat,” katanya.
Kegiatan pelatihan yang menghadirkan beberapa nara sumber, seperti Chef Agus Sasirangan, Sherly Marlina dan Dedy Hatta Permana tersebut, diikuti para kader pangan dari seluruh kecamatan se-Tapin.
Diharapkan, kegiatan pelatihan tersebut menjadi langkah awal dalam memperluas pemahaman dan praktik konsumsi pangan lokal yang bergizi. (ra)