
BUNTOK (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, menggelar tanam bersama sebagai upaya meningkatkan produksi pangan daerah.
Menurut Kepala DKPP Barsel, Ida Safitri, kegiatan penanaman bibit padi bersama tersebut, dilaksanakan di wilayah-wilayah pertanian setempat pada musim tanam sejak April hingga September mendatang.
“Kegiatan juga menjadi sarana edukasi bagi petani agar lebih memahami pentingnya waktu tanam yang tepat, khususnya pada musim tersebut yang rawan terdampak banjir di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito,” ujarnya usai menyalurkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Desa Penda Asam, Kecamatan Dusun Selatan, Selasa (27/5).
Upaya itu, katanya, akan dibarengi dengan pendampingan intensif dari para penyuluh pertanian guna memastikan petani dapat memaksimalkan hasil.
“Kami optimis produksi padi 2025 ini bisa meningkat signifikan,” katanya.
Selain itu, tambahnya, bantuan Alsintan merupakan upaya nyata Pemkab Barsel dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan hasil pertanian masyarakat.
“Bantuan benih padi inbrida dan Alsintan adalah bagian dari strategi kita dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, sekaligus mendorong peningkatan hasil produksi petani,” tambahnya.
DKPP Barsel juga terus melakukan pemantauan lapangan serta penanganan cepat terhadap kendala yang dihadapi petani, seperti serangan hama, penyakit tanaman atau kekurangan unsur hara.
Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemkab Barsel menjamin ketahanan pangan sekaligus menciptakan potensi surplus produksi pertanian di masa mendatang.
Pada penyaluran bantuan di Penda Asam tersebut, Alsintan diserahkan Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha kepada Kelompok Tani (Poktan) setempat. (zr)