
RANTAU (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan pembentukan 135 unit Koperasi Merah Putih di wilayah setempat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian Tapin, H Yustan Aidin saat menghadiri kegiatan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Pendopo Galuh Bastari, Senin (19/5).
“Di Tapin, Koperasi Merah Putih akan dibentuk di 126 desa dan sembilan kelurahan, targetnya semua sudah berbadan hukum akhir Juni 2025 mendatang,” ujarnya.
Koperasi Merah Putih dinilai bisa memangkas rantai distribusi barang, seperti pupuk dan obat-obatan serta distribusinya bisa dilakukan langsung lewat koperasi tanpa melalui agen.
Selain itu, koperasi akan membantu mengendalikan harga pangan dan mengembangkan potensi lokal yang dimiliki setiap desa.
Peran generasi muda, katanya, sangat dibutuhkan untuk menggerakkan teknologi dan wirausaha desa, karena sistem koperasi tersebut akan berbasis digital.
“Misalkan kuliner lokal di Tapin seperti rimpi pisang coklat, nantinya bisa dipasarkan melalui digital marketing dan masuk ke ritel modern,” katanya.
Melalui koperasi, tambahnya, generasi muda diajak mengenalkan produk lokal ke dunia digital dan memperkuat ekonomi desa.
“Koperasi tersebut bukan sekadar simpan pinjam, tapi juga tempat edukasi warga dalam memasarkan potensi lokal, khususnya lewat internet,” tambahnya.
Pada kegiatan yang di buka Wakil Bupati Tapin, H Juanda tersebut, turut hadir, Sekda, H Sufiansyah, para asisten, staf ahli, perwakilan TP PKK, para camat, lurah hingga kepala desa.
Hadir pula narasumber dari Dinas Koperasi UMKM Provinsi Kalsel, Haris Noor dan Rudy Indrawan Baktie. (zr)