
BUNTOK (TABIRkota) – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Ahmad Akmal Husen mendorong optimalisasi aset daerah untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan transparansi keuangan.
Menurutnya, pengelolaan barang milik daerah yang dilakukan secara baik dan efisien dapat memberikan manfaat maksimal bagi pendapatan daerah serta pelayanan publik.
“Pengelolaan aset daerah yang tepat bukan hanya untuk meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga bisa menjadi sumber pembiayaan program-program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya di Buntok, ibu kota Barsel, Selasa (15/4).
Salah satu aspek penting, katanya, adalah penerapan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang properti investasi.
“Penerapan standar akuntansi bertujuan memastikan pengelolaan aset dan properti daerah dilakukan secara transparan, akuntabel serta sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
BPKAD Barsel berkomitmen mendorong pengelolaan aset sesuai aturan agar dapat dimanfaatkan secara optimal.
Optimalisasi tersebut, tambahnya, ditujukan untuk mencegah ketidakjelasan dalam penggunaan aset daerah.
“Pengelolaan aset sesuai standar juga menjadi pondasi dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah,” tambahnya.
Dengan pengelolaan sesuai standar, akan dapat dihindari ketidakjelasan dalam penggunaan aset, sekaligus memastikan semua aset milik pemerintah daerah dapat dimanfaatkan secara optimal.
Langkah tersebut diharapkan mampu memperkuat transparansi, akuntabilitas dan efektivitas pembangunan daerah di Barsel. (mad/ra)




