JAKARTA (TABIRkota) – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono menanggapi pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto terkait rencana mengevakuasi warga palestina.
Menurut Sugiono, soal mengevakuasi warga Palestina yang terluka tersebut adalah bentuk kemanusiaan, bukan tujuan merelokasi.
“Bukan berarti kita ingin merelokasi warga Gaza, hal tersebut adalah bentuk rasa kepedulian dan kemanusiaan kita karena situasi yang terjadi di sana (genosida, red),” ujarnya di Jakarta, dilansir dari kompas.tv, Sabtu (12/4).
Sejak awal, kata sugiono, Kemenlu sudah menyampakan Indonesia tidak setuju dengan upaya relokasi paksa warga dalam bentuk apapun.
“Hal itu dilakukan harus sukarela serta persetujuan dari semua pihak yang ada di Palestina,” katanya.
Karena itu, tambahnya, Pemerintah RI menyampaikan kesiapannya jika dibutuhkan untuk memberikan bantuan.
“Kita siap jika dibutuhkan menampung korban-korban luka, anak yatim serta pelajar-pelajar untuk dirawat di Indonesia, kemudian pada saatnya mereka juga harus kembali ke Gaza,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah akan menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi rakyat Palestina yang menjadi korban konflik di Gaza ke Indonesia.
“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina,” kata Prabowo sebelum melakukan lawatannya ke 5 negara Timur Tengah di Halim Perdanakusuma, Arba (9/4).
Ia menambahkan, tawaran kemanusiaan itu dilakukan dengan syarat semua pihak harus mesetujui.
“Mereka di sini hanya sementara sampai pulih dan sehat kembali, jika kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal,” demikian Prabowo Subianto. (zr)
