
BARABAI (TABIRkota) — Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) siap konsisten dalam mengawal demokrasi.
Hal tersebut dikatakan Ketua Bawaslu HST, Nurul Huda saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Bawaslu, di Halaman Kantornya, Jalan P.H.M Noor Barabai, Arba (9/4).
“Bawaslu tidak terlepas dari krisis kepercayaan publik dalam pelaksanaan pemilu, karena banyaknya pelanggaran terjadi secara masif,” katanya.
Momentum peringatan tersebut, ujarnya, sebagai bentuk syukur karena selama semua tahapan pemilu dan pilkada berlangsung damai serta tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi atau pemungutan suara ulang.
“Artinya, seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama, pemerintah, organisasi dan pemuda ikut terlibat melakukan pengawasan,” ujarnya.
Berdasarkan UU nomor 22 tahun 2007, Bawaslu menjadi lembaga tetap dengan dilantiknya komisioner pada 9 April 2008 dan diperingati tiap tahun sebagai sejarah baru untuk menjadikan pemilu yang berasas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Suksesnya Pemilu dan Pilkada di HST, tambah Huda, bukan semata hasil kinerja KPU dan Bawaslu, namun hasil pengawasan bersama masyarakat yang peduli demokrasi.
“Kabupaten HST menjadi role model penyelenggaraan pemilu berintegritas dan berkualitas, baik di Kalsel maupun Indonesia,” tambahnya.
Meskipun sebelumnya, HST ditetapkan sebagai wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi, namun berhasil membuktikan menjadi paling aman dan damai tanpa konflik di masyarakat.
Diharapkan Bawaslu selalu konsisten melakukan pengawalan demokrasi bersama rakyat dan seluruh elemen masyarakat. (fer)