
KOTABARU (TABIRkota) – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1004/Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Penyuluhan atau Sosialiasi Bela Negara di Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan, Selasa (18/3).
Menurut Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo, bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI, melainkan kewajiban setiap warga negara.
“Bela negara bukan sekadar mengangkat senjata, tetapi bagaimana setiap individu berkontribusi dalam membangun bangsa,” ujarnya.
Masyarakat, katanya, memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
“Sosialisasi Bela Negara, menyasar berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemuda, tokoh masyarakat hingga perangkat desa,” katanya.
Ia menambahkan, masyarakat diberikan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai Pancasila.
“Juga empat pilar kebangsaan serta cara menghadapi ancaman non-militer seperti penyebaran hoaks, radikalisme dan narkoba,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Satgas TMMD yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, Kapten Inf Tata Ramdan mengatakan, Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang aktif, penting sebagai salah satu bentuk nyata bela negara.
“Siskamling bukan sekadar menjaga keamanan dari ancaman kriminal, tetapi juga membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di antara warga,” katanya.
Terpisah, Pambakal (Kepala Desa) Talusi, Noor Ahmadi menambahkan, sosialisasi tersebut memberikan wawasan baru bagi masyarakat.
“Semangat gotong royong di desa kami sudah kuat, tetapi dengan pemahaman bela negara yang lebih baik, warga bisa lebih terarah dalam menjaga keamanan dan keharmonisan lingkungan,” katanya.
Sosialisasi Bela Negara yang digelar Satgas TMMD Kodim 1004/Kotabaru, tidak sekadar membahas aspek pertahanan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat persatuan dan membangun ketahanan sosial dari tingkat desa. (zr)