Kunjungi Kejari Barsel, Bupati: Pendampingan Hukum Sangat Diperlukan Bagi Pembangunan

“Pendampingan hukum sangat diperlukan agar setiap tahapan pembangunan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, sesuai aturan yang berlaku”

Kunker Bupati dan Wabub Barsel ke Kejari setempat (foto: TABIRkota/akhmad madani)

BUNTOK (TABIRkota) – Pendampingan hukum sangat diperlukan agar setiap tahapan pembangunan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, sesuai aturan yang berlaku, ujar Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), H Eddy Raya Samsuri.

Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama Wakil Bupati Barsel, Khristanto Yudha ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Selasa (4/3).

Menurutnya, peningkatan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) serta penyedia jasa konstruksi, katanya, menjadi salah satu aspek penting dalam pelaksanaan proyek pembangunan.

“Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama agar setiap program benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kejari Barsel, Dr Dino Kriesmiardi mengatakan, pihaknya siap memberikan pendampingan hukum untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai ketentuan.

“Kami akan terus mengawal setiap proyek, terutama dalam pengelolaan anggaran daerah agar lebih efisien dan bebas dari penyimpangan,” katanya.

Kesadaran hukum, tambahnya, penting bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Terutama untuk mencegah potensi pelanggaran dalam pelaksanaan proyek,” tambahnya.

Dengan adanya kerja sama yang solid antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kejari Barsel, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif, transparan dan berkelanjutan.

Pemkab Barsel terus berupaya mengoptimalkan penggunaan anggaran agar lebih efektif dan tepat sasaran, sehingga setiap rupiah yang dialokasikan dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (zr)

Pewarta: Akhmad Madani

Journalist - Barito Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Karantina Tahfizh Al-Qur’an Barsel Digelar, 112 Santri Ikuti Program Intensif

Sel Mar 4 , 2025
"Karantina Tahfizh Al-Qur’an berlangsung selama 20 hari, dimulai sejak 27 Februari hingga 18 Maret dengan berbagai kategori"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip