
BUNTOK (TABIRkota) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur melalui pembinaan jasa konstruksi.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Bina Jasa Konstruksi, Dinas PUPR Barsel, Hawinu, pelatihan dan sosialisasi secara rutin diberikan kepada penyedia serta pengguna jasa juga aparatur pemerintahan, untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
“Kami selalu melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi kekurangan dalam pelaksanaan proyek infrastruktur, masukan dari masyarakat serta diskusi dengan pemangku kepentingan sangat kami perhatikan,” ujarnya di Kantor Dinas PUPR Barsel, Selasa (19/2).
Selain itu, katanya, regulasi terus disesuaikan dengan perkembangan terkini.
“Aspirasi masyarakat terkait infrastruktur, seperti jalan, jembatan, sungai dan irigasi, menjadi bagian penting dalam perencanaan ke depan,” katanya.
Dinas PUPR Barsel berupaya memberikan pelayanan terbaik melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja konstruksi, meskipun dalam kondisi efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah.
Dalam pengendalian biaya proyek, Dinas PUPR Barsel rutin melakukan survei harga satuan bahan bangunan dan upah tenaga kerja setiap dua semester, untuk memastikan harga yang wajar dan sesuai standar regional.
Pentingnya penyesuaian harga agar tidak terjadi ketimpangan dalam pelaksanaan proyek sekaligus menjaga kesejahteraan tenaga kerja konstruksi.
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), tambahnya, menjadi prioritas dalam setiap proyek konstruksi.
“Kita harus meminimalkan risiko kecelakaan hingga nol, itu sebabnya penting untuk memperhatikan aspek penyimpanan dan pembuangan bahan serta penerapan standar keselamatan kerja,” tambahnya.
Dinas PUPR Barsel mengimbau penyedia jasa agar selalu mengikuti spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Juga pentingnya koordinasi antar pihak dalam proyek yang menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan serta sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi agar semakin kompeten dan profesional. (zr)