KANDANGAN (TABIRkota) – Kementrian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah mempersiapan keberangkatan jemaah haji tahun 2025.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag HSS, Abdul Aziz, saat ini, jemaah yang sudah masuk dalam daftar keberangkatan, mulai dipanggil untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan, termasuk pembuatan paspor sebagai langkah pertama.
“Jemaah nantinya akan menggunakan aplikasi khusus dari Arab Saudi, yaitu Saudi visa bio yang memfasilitasi komunikasi serta keperluan administrasi lainnya,” ujarnya di Kandangan, ibu kota HSS, Senin (3/2).
Setiap jemaah diwajibkan merekam data paspor untuk dikirimkan ke Kedutaan Arab Saudi.
Hingga saat ini, proses pembuatan paspor telah mencapai 95 persen.
Sebagian besar jemaah, katanya, juga telah menyelesaikan pelunasan biaya perjalanan haji.
“Namun, masih ada beberapa keperluan yang menunggu penyelesaian sebelum keberangkatan, termasuk pembagian dokumen imigrasi,” katanya.
Terkait pengelompokan jemaah, tambahnya, pembagian kloter asal HSS masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pihak penyelenggara.
“Secara umum, jemaah dari berbagai daerah akan digabung dalam satu kelompok sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan,” tambahnya.
Dari data terakhir, jemaah haji asal HSS yang telah mendapatkan kursi berjumlah 256 orang.
Selain itu, terdapat 12 orang Lanjut Usia (Lansia) yang masuk dalam kategori prioritas serta 108 orang dalam daftar cadangan.
Jemaah cadangan juga diwajibkan membuat paspor sebagai bentuk antisipasi jika mendapatkan kesempatan berangkat.
Sebagai bagian dari persiapan, Kemenag HSS juga membuat grup Whatsapp untuk jemaah haji sebagai upaya memastikan jemaah mendapatkan informasi terbaru terkait jadwal dan proses keberangkatan.
Calon jemaah haji diimbau menjaga kesehatan agar dapat menjalankan ibadah dengan optimal serta disarankan untuk belajar secara mandiri mengenai tata cara pelaksanaan sebelum berangkat dari daerah masing-masing. (zr)