
RANTAU (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima 49 usulan saat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan Tapin Utara dan Bungur.
Menurut Pelaksana Harian (Plh) Bupati Tapin, Sufiansyah, 49 usulan yang disampaikan perwakilan 12 desa dan 4 kelurahan setempat tersebut, akan dibahas lebih lanjut dengan tim anggaran daerah.
“Semua usulan merupakan prioritas, tapi kita tetap harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia,” ujarnya di Rantau, ibu kota Tapin, Senin (17/2).
Jika memungkinkan, katanya, Pemkab Tapin akan mengakomodasi semua usulan dengan mempertimbangkan skala prioritas.
“Pembangunan desa akan terus menjadi perhatian utama Pemerintah Daerah,” katanya.
Agar, tambahnya, fasilitas dan sarana prasarana desa semakin baik serta dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan terlaksananya Musrenbang, menjadi langkah awal dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Terpisah, Camat Tapin Utara, Ivada Chandra Sari mengatakan, program bedah rumah bagi warga kurang mampu serta perbaikan siring sungai, diharapkan menjadi prioritas utama.
“Kondisi siring sungai yang mengalami longsor dinilai akan membahayakan warga sekitar sehingga perbaikannya harus segera dilakukan,” katanya.
Ia menambahkan, pembersihan pohon di sepanjang jalan utama, diharapkan juga menjadi perhatian serius karna sudah beberapa kali terjadi kecelakaan akibat pohon tumbang bahkan ada korban jiwa.
“Kami berharap Pemkab Tapin bisa mengakomodir semua usulan tersebut, jika memungkinkan, realisasinya bisa dilakukan pada 2025 ini tanpa harus menunggu 2026 mendatang,” demikian Camat Tapin Utara, Ivada Chandra Sari. (zr)