
PARINGIN (TABIRkota) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), H Saribuddin, mengimbau seluruh jamaah haji 1446 H/2025 M untuk mengecek besaran biaya pelunasan melalui aplikasi Haji Pintar.
Menurutnya, aplikasi Haji Pintar memberikan kemudahan bagi jemaah untuk mendapatkan informasi terkait biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tanpa harus datang ke kantor Kemenag atau bertanya kepada pihak lain.
“Aplikasi Haji Pintar bertujuan untuk mempercepat akses informasi bagi calon jemaah haji, agar dapat mengetahui secara pasti jumlah yang harus dibayarkan,” ujarnya di Paringin, ibu kota Balangan, Jum’at (21/2).
Bipih Embarkasi Banjarmasin tahun ini ditetapkan sebesar Rp59 juta lebih per jemaah.
Dari total tersebut, jemaah yang telah menyetorkan setoran awal sebesar Rp25 juta, hanya perlu melunasi selisihnya setelah dikurangi dengan nilai manfaat.
H Saribudin mengatakan, setiap jemaah memiliki nilai manfaat yang berbeda-beda, namun rata-rata berada dikisaran Rp2 juta.
“Pelunasan yang harus dibayarkan adalah sisa dari total Bipih setelah dikurangi setoran awal dan nilai manfaat yang diperoleh,” katanya.
Ia menambahkan, cara mengecek biaya pelunasan melalui aplikasi Haji Pintar sangat mudah, jemaah hanya perlu mengunduh aplikasi, lalu masuk ke menu Informasi Jamaah Haji dan memilih Informasi Pelunasan.
“Setelah memasukkan nomor porsi haji, sistem akan langsung menampilkan data setoran awal, nilai manfaat, jumlah pelunasan serta status istithaah atau kelayakan kesehatan jemaah,” tambahnya.
Dengan aplikasi Haji Pintar, semua data bisa dicek secara real-time, sehingga tidak ada lagi kebingungan mengenai jumlah biaya yang harus dibayarkan.
Diharapkan, seluruh jemaah haji Balangan dapat memanfaatkan aplikasi Haji Pintar agar semua proses, mulai dari pelunasan hingga persiapan keberangkatan, dapat berjalan dengan lancar dan sesuai jadwal. (ra)