
JAKARTA (TABIRkota) – Pemerintah buka suara terkait tidak tersedianya susu pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya di Jakarta.
Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips Jusario Vermonte, pihaknya juga belum mengetahui kapan akan disediakannya susu kepada siswa penerima program.
“Yang jelas dijalankan adalah menu yang sudah disusun oleh Badan Gizi Nasional (BGN),” ujarnya usai meninjau distribusi MBG di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat, dilansir dari kompas.com, Kamis (23/1).
Pemberian susu pada program MBG di Jakarta, katanya, saat ini bukan menjadi prioritas.
“Saat ini, (Jakarta, red) bukan sentra susu, pernyataan dari BGN yaitu diprioritaskan pada tempat-tempat yang memiliki sentra sapi,” katanya.
Kondisi tersebut, tambahnya, juga diterapkan di wilayah lain dengan artian, sentra sapi menjadi patokan pemerintah untuk memasok susu di dalam program MBG.
“Jadi bergantung dari bagaimana lokasi tempat itu, apakah (diwilayahnya, red) punya sentra susu atau tidak,” tambahnya.
Penambahan titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditargetkan, mencapai 2.000 titik pada Agustus mendatang.
Hal tersebut sekaligus menjadi cara memetakan sentra sapi yang tersebar di Indonesia.
Namun, Jakarta hingga kini belum tercatat sebagai salah satunya. (zr)