
BANJARMASIN (TABIRkota) – Dalam upaya memperkokoh kaderisasi serta memperdalam ideologi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) 4 Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan Baitul Arqam.
Menurut Ketua PCA 4 Banjarmasin, Sri Hidayati, kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk kepribadian ‘Aisyiyah.
“Juga sebagai upaya peneguhan ideologi dan egalitas organisasi ‘Aisyiyah yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis (30/1).
Kegiatan tersebut, katanya, diharapkan dapat membentuk kepribadian Islami.
“Melalui kegiatan Baitul Arqam, harapannya dapat membentuk kepribadian islami berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunah,” katanya.
Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak Selasa (28/1) hingga Arba (29/1) kemarin, bertempat di SD Muhammadiyah 8-10 Banjarmasin.
Dibuka Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Banjarmasin, Sumiatun dan dihadiri Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) PDA setempat, Ida Elliana.
Beberapa narasumber turut hadir, diantaranya Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalsel, Susiana yang menyampaikan materi tentang sistem perkaderan organisasi, Nina Muidah dengan materi tentang kepribadian ‘Aisyiyah serta narasumber dari TVMu, Agus Diannor memberikan pelatihan terkait fotografi dan dokumentasi dakwah.
Juga dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel, Alfian Maurecefle yang menyampaikan materi mengenai ideologi serta visi dan misi Muhammadiyah dan Ustadz Sukarni mengisi sesi cita-cita serta perjuangan Muhammadiyah.
Selain mendapatkan wawasan dan pembekalan materi, peserta juga mengikuti rangkaian kegiatan Ibadah di Masjid Al-Jihad.
Kegiatan di malam hari, peserta bersama-sama melaksanakan tahajud, mengerjakan tugas kajian Al-Qur’an serta menyampaikan kultum yang menjadi bagian dari latihan kepemimpinan dan dakwah.
Sebagai penutup, diisi dengan sesi outbound yang bertujuan mempererat dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalani kegiatan, dilaksanakan di Taman Raya Banua, Banjarbaru.
Pada sesi tersebut, kegiatan berhasil mendapatkan sambutan hangat dan testimoni dari para peserta yang merasakan banyak manfaat, baik dari segi ilmu maupun pengalaman yang disampaikan.
Melalui Baitlul Arqam, diharapkan para kader ‘Aisyiyah semakin solid dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Islam berkemajuan yang menjadi ruh perjuangan Muhammadiyah. (zr)