
RANTAU (TABIRkota) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) lakukan pembersihan sampah di posko-posko singgah dan bahu jalan, pasca arus balik jemaah haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul yang dilaksanakan di Martapura, Banjar pada Ahad (5/1) lalu.
Menurut Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLH Tapin, Supian Noor, proses pembersihan sampah berlangsung secara intensif.
“Besok Arba (8/1), insya Allah tahap pembersihan sampah baik di bahu jalan maupun di posko singgah akan selesai 100 persen,” ujarnya di Rantau, ibu kota Tapin, Selasa (7/1).
Sampah pasca arus balik Haul Sekumpul, katanya, didominasi jenis plastik dan kertas.
“Sebagian akan didaur ulang, sementara lainnya akan dijual ke bank sampah,” katanya.
Sampah dari posko singgah, tambahnya, telah diangkut menggunakan armada truk yang disiapkan DLH Tapin.
“Melalui pengelolaan sampah, limbah pasca arus balik jemaah haul Sekumpul diharapkan dapat memberikan manfaat dan meminimalkan dampak lingkungan,” tambahnya.
Sebelumnya, Haul Guru Sekumpul ke-20 berlangsung di Musholla Ar-Raudah, Sekumpul, Martapura, Banjar pada 5 Januari lalu, bertepatan dengan 5 Rajab 1446 Hijriah.
Diperkirakan sekitar 4,1 juta jamaah yang menghadiri kegiatan haul tersebut, berasal dari Kalsel dan luar daerah hingga mancanegara. (zr)