
BARABAI (TABIRkota) — Ino (40), seorang petani karet di Desa Atiran, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan lima kilometer dari titik nol, setelah sempat hilang seminggu.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, Akhmad Apandi, informasi ditemukannya Ino diterima dari warga pada Sabtu (25/1) sekitar pukul 20.00 Wita.
“Karena belum bisa melakukan penyelamatan, warga meminta bantuan tim BPBD HST untuk proses evakuasi,” ujarnya, di Barabai, Ibu Kota HST, Ahad (26/1).
Setelah menerima informasi, katanya, pada Ahad (26/1) dini hari sekitar pukul 00.50 Wita petugas langsung merapat ke lokasi, di Desa Muara Hungi.
“Ino ditemukan selamat dan dalam kondisi tak berdaya di bawah pohon karet, sekitar lima kilometer dari titik nol, kemudian Ino dievakuasi ke rumah penduduk Muara Hungi,” katanya.
Setelah dievakuasi ke rumah warga, tambahnya, sekitar pukul 05.00 Wita, Ino kemudian digotong menuju ambulance.
“Ino digotong secara bergantian menggunakan tandu improvisasi sejauh tiga kilometer untuk dibawa ke Rumah Sakit Haji Damanhuri (RSHD) Barabai,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, Ino masih masa pemulihan dan dalam perawatan medis di RSHD Barabai. (fer)