RANTAU (TABIRkota) – Dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadinya insiden atau masalah kesehatan selama perjalanan para jemaah haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiagakan sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Menurut Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, Puskesmas yang berada di rute strategis menuju Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar akan beroperasi penuh selama 24 jam.
“Jika ada kondisi parah, pasien dapat segera dirujuk ke RSUD Datu Sanggul,” ujarnya di Rantau, ibu kota Tapin, Kamis (2/10).
Pemkab Tapin, katanya, berkomitmen dalam mendukung kenyamanan dan keselamatan para jemaah haul yang datang dari berbagai daerah.
“Melalui kesiapan kali ini, pelaksanaan haul Guru Sekumpul diharapkan dapat berlangsung lancar tanpa kendala kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tapin, Alfian Yusuf mengatakan, enam fasilitas kesehatan telah disiagakan mulai 2 hingga 7 Januari.
“Selain pelayanan di Puskesmas, tim kesehatan juga ditempatkan secara mobile, bahkan ada yang langsung bertugas di area Sekumpul, Martapura,” katanya.
Para petugas dari Dinkes Tapin dan organisasi profesi perawat, turut mendukung pelayanan kali ini baik di jalur maupun di lokasi acara haul.
Puncak haul Guru Sekumpul kali ini yang merupakan peringatan ke-20 atas wafatnya KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, dijadwalkan pada 5 Januari mendatang di Mushalla Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura. (zr)