BARABAI (TABIRkota) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Yani merancang konsep residensi sastra di Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XXI.
Menurutnya, sebagai tuan rumah ASKS, panitia ingin membawa peserta merasakan suasana bagaikan residensi sastra dengan bermukim dan melakukan mini riset.
“Kawan-kawan seniman dan budayawan di HST ingin para peserta mendalami makna dari aruh sastra,” ujarnya, di Barabai, Ibu Kota HST, Senin (2/12).
Mini riset, katanya, diperlukan untuk memperkaya khasanah para peserta sebelum melahirkan karya.
“Dengan dilakukan konsep seperti itu, aruh sastra memiliki dampak yang signifikan terhadap investasi seni dan budaya masa mendatang,” katanya.
HST ditunjuk sebagai tuan rumah ASKS ke-21 berdasarkan rekomendasi hasil rapat pleno Dewan Sastra Kalsel di Tanah Laut, 2023 lalu.
ASKS ke-21 HST yang bertajuk “Mamucukani Aksara, Maranggam Sastra” digelar pada 6 hingga 8 Desember mendatang, di Desa Barikin, Kecamatan Haruyan.
Penyelenggara ASKS, tambah Yani, mengharapkan pelaksanaan aruh dapat menumbuhkan generasi muda yang peduli dan mengenal seni budaya.
“Dulu senioritas adalah status, sekarang sinerginya berupa mandat, baik tua atau muda semuanya untuk berkesenian,” tambahnya.
ASKS ke-21 di HST diselenggarakan dua sesi, pertama pada 6 hingga 8 Desember fokus untuk mini riset, sedangkan kedua, hasil observasi sebelumnya akan dilombakan di 2025 mendatang.
Peserta lomba nantinya dipastikan hanya yang mengikuti sesi pertama dan ikut bermukim serta merasakan nuansa berkesenian di HST. (fer)