PPN Naik Jadi 12 Persen, Presiden Buka Suara

“Pemberlakuan PPN 12 persen di tahun 2025, adalah perintah Undang-Undang yang harus dilaksanakan yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan”

Presiden RI, Prabowo Subianto (sumber foto: cnbcindonesia.com)

JAKARTA (TABIRkota) – Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto buka suara terkait rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen per 2025 mendatang.

Menurut Prabowo, pemberlakuan PPN 12 persen di 2025 adalah perintah Undang-Undang yang harus dilaksanakan.

“Tetapi selektif, hanya untuk barang mewah,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta, dilansir dari cnbcindonesia.com, Sabtu (7/12).

Untuk rakyat lainnya, katanya, tetap akan dilindungi karena sejak 2023 lalu, pemerintah tidak memungut pajak kepada yang seharusnya dipungut.

“Hal tersebut untuk membela serta membantu rakyat kecil,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, terkait kenaikan PPN, ada tiga poin yang disampaikan pemerintah dalam pertemuan dengan DPR beberapa waktu lalu.

“Pertama, PPN 12 persen akan dikenakan hanya kepada barang-barang mewah yang selektif,” katanya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/12).

Kedua, ujarnya, barang-barang pokok dan pelayanan langsung kepada masyarakat, masih tetap diberlakukan PPN sebelumnya yaitu 11 persen.

“Mengenai usulan dari kawan-kawan DPR bahwa ada penurunan pajak kepada kebutuhan-kebutuhan pokok yang langsung menyentuh kepada masyarakat, Presiden tadi menjawab, akan dipertimbangkan dan dikaji,” ujarnya.

Lalu poin ketiga, tambahnya, Presiden Prabowo meminta Menteri Keuangan dan sejumlah menteri lainnya untuk segera mengkaji usulan masyarakat maupun dari DPR.

“Hal tersebut tentang beberapa jenis pajak yang harus diturunkan, sebagai bentuk insentif,” tambahnya.

Pemberlakuan PPN 12 persen di tahun 2025, adalah perintah Undang-Undang yang harus dilaksanakan yaitu Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. (zr)

TABIRkota

Dari Banua Untuk Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Buka Lokakarya 7, Bupati HST Harap Program PGP Cetak Guru Berdaya

Sab Des 7 , 2024
"Lokakarya 7 diikuti 61 CGP dan 12 Pengajar Praktik (PP) serta dihadiri 48 Kepala Sekolah, 48 teman sejawat dan tamu undangan lainnya"

You May Like

HUT TABIRkota 3 Tahun

TABIRklip