
BARABAI (TABIRkota) — Desa Barikin, Kecamatan Haruyan merupakan resource atau sumber berkesenian Kalimantan Selatan (Kalsel), bahkan Kalimantan, ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Tengah (HST), Muhammad Yani.
Hal tersebut dikatakannya saat Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XXI resmi dimulai di Desa Barikin, Jum’at (6/12).
Menurutnya, semua aktifitas seni dan budaya terutama yang bersumber dari Barikin akan dihidupkan.
“Kontingen aruh sastra dari masing-masing Kabupaten tidak diinapkan di hotel, melainkan langsung di rumah-rumah warga untuk lebih berbaur dengan aktifitas seni dan budaya mereka,” ujarnya.
Dari Barikin, katanya, mari tumbuhkan berkesenian baik lokal Kalimantan, Nusantara maupun menuju dunia yang berekebudayaan.
“Semoga seluruh peserta dapat menyempatkan waktu ziarah ke makam tokoh Barikin yang merupakan sumber inspirasi,” katanya.
ASKS XXI di HST merupakan event sastra dengan dihadiri sastrawan se-Kalsel dan pegiat literasi tiap Kabupaten/Kota, pendidik dan peserta didik di HST.
Sementara Ketua Pelaksana ASKS XXI, M Fuad Rahman menambahkan, aruh sastra tersebut juga diisi penampilan seni budaya dari seniman Desa Barikin dan peserta perwakilan kontingen masing-masing.
“ASKS digelar tiga hari dan puncaknya nanti diisi pagelaran wayang kulit oleh dua dalang, yakni Dalang Diman dan Juju,” tambahnya.
ASKS XXI di HST juga diisi dengan berbagai sayembara, seperti menulis puisi, Cerita Pendek (Cerpen), pantun, Kisah Handap (Kisdap) dan Jinggle Aruh Sastra. (fer)