BARABAI (TABIRkota) — Ratusan warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Simulasi tersebut dihadiri Pjs Bupati HST, H Faried Fakhmansyah yang diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syahruli, di Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Selasa (19/11).
Komisioner KPU HST, Siswandi Reyaan mengatakan, simulasi tersebut dirancang seperti sungguhan dengan unsur melibatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan masyarakat sesuai mekanisme tungsura.
“Tujuannya agar memberikan pengetahuan kepada para penyelenggara, khususnya yang akan bertugas 27 November mendatang,” katanya.
Petugas dan pemilih, ujarnya, merupakan warga Banua Budi agar mendapatkan gambaran tugas pokok yang dilakukan nantinya.
“Peserta yang diundang sebanyak 450 orang, namun kami belum bisa maksimal karena hari kerja,” ujarnya.
Bukan sekadar simulasi tungsura, tambahnya, petugas juga mencoba menggunakan aplikasi sirekap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel serta Bupati dan Wakil Bupati HST.
“Meskipun sirekap bukan hasil resmi, substansinya sebagai alat bantu memberikan informasi awal kepada masyarakat,” tambahnya.
Untuk hasil resminya, tetap menggunakan rekap manual secara berjenjang.
Simulasi tersebut juga dihadiri unsur Forkolimda HST untuk memastikan kelancaran pelaksanaannya. (fer)