BUNTOK (TABIRkota) – Setiap anak memilik hak yang sama untuk belajar dan berkembang, ujar Pejabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), H Deddy Winarwan.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Pelatihan Pendidikan Inklusif untuk para kepala sekolah tingkat PAUD, TK, SD serta Bunda PAUD Kecamatan dan Desa, yang diselenggarakan di Gedung Jaro Pirarahan, Buntok, Ahad (10/11).
“Setiap anak memiliki potensi dan bakat yang unik, sehingga para pendidik perlu memahami kebutuhan khusus serta memberikan dukungan yang sesuai,” ujarnya.
Pendidikan inklusif, katanya, memungkinkan para guru memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, menghilangkan batasan-batasan dan membuka ruang untuk meraih mimpi-mimpi mereka.
“Pendidikan inklusif bukan hanya rutinitas, melainkan komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang menerima dan mendukung anak-anak dengan berbagai kebutuhan,” katanya.
Seorang pendidik, tambahnya, harus menjadi sosok yang ramah, penuh empati dan tak pernah menyerah dalam memahami setiap kebutuhan para murid.
“Pendekatan yang penuh kasih dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk bermimpi lebih tinggi dan mengembangkan potensi mereka,” tambahnya.
Pelatihan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para pendidik di Barsel untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif tanpa memandang perbedaan kepada seluruh anak, sehingga mereka dapat menikmati kesempatan belajar yang setara. (zr)