BUNTOK (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Inspektorat setempat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko.
Bimtek yang dihadiri jajaran Pemkab Barsel, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalteng, Asisten Setda Barsel serta Kepala Perangkat Daerah (PD) se-Kabupaten tersebut, dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda, Buntok, Selasa (19/11).
Penjabat (Pj) Bupati Barsel, H Deddy Winarwan dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Edy Purwanto, SPIP bertujuan untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan berjalan efektif, efisien dan taat aturan serta menjaga keandalan pelaporan keuangan dan pengamanan aset negara.
“Melalui Bimtek SPIP, kita bisa meningkatkan tata kelola keuangan negara maupun daerah yang lebih baik serta mengurangi risiko penyalahgunaan wewenang, termasuk korupsi,” ujarnya.
Pengendalian internal yang baik, katanya, merupakan langkah penting untuk mencegah tindak korupsi.
“Hal tersebut sesuai dengan Pasal 2 ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008,” katanya.
PP tersebut, tambahnya, mewajibkan pimpinan instansi pemerintah melakukan penilaian risiko.
“Meliputi identifikasi dan analisis risiko terhadap tujuan instansi dan kegiatan pemerintah,” tambahnya.
Bimtek kali ini diakui sebagai langkah strategis untuk memperkuat sistem pengendalian internal di lingkungan pemerintah daerah untuk memudahkan mencapai tujuan pembangunan yang bersih dan akuntabel.
Penerapan SPIP merupakan pedoman utama dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, sehingga seluruh perangkat daerah harus konsisten menerapkannya.
Melalui Bimtek tersebut, diharapkan semua pihak dapat memperkuat pemahaman terhadap SPIP dan manajemen risiko untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (zr)