
PARINGIN (TABIRkota) – Pemerintah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan menghadirkan 62 Pambakal (Kepala Desa) dalam rangka persiapan menjelang pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
Rakor yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Balangan, Tuhalus tersebut, dilaksanakan di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Kamis (31/10) kemaren.
Menurut Tuhalus, selain para Pambakal dari 62 desa yang menjadi sampel, juga hadir dalam Rakor tersebut seluruh pihak yang terlibat.
“Mulai dari Kepala Dinas, Camat, hingga petugas lainnya di bawahnya kita hadirkan untuk memantapkan persiapan menjelang SSGI,” ujarnya.
Ia mengatakan, hasil Rakor nantinya dapat dikoordinasikan dengan berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), BKKBN, termasuk dari swasta seperti PT Adaro Indonesia, untuk memberikan dukungan.
“Rakor ini penting, untuk memberikan pemahaman kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SSGI,” katanya.
SSGI, tambahnya, merupakan program nasional yang bertujuan untuk memantau dan menganalisis kondisi gizi masyarakat di seluruh Indonesia.
“SSGI berkaitan dengan stunting dan dilaksanakan setiap lima tahun sekali,” tambahnya.
Turut hadir pada Rakor tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah, Rakhmadi Yusni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat Desa, Akhmad Nasa’i dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Ahmad Sauki. (ra)