BARABAI (TABIRKota) — Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Faried Fakhmansyah melalui Staf Ahli Bidang Pemerintah, Ahmad Zaid mengharapkan masyarakat untuk akrab bencana.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Apel Gelar Siaga Bencana Kawasan Siaga Bencana (KWSB), di Halaman Stadion Murakata Barabai, Sabtu (23/11).
“KWSB merupakan penanggulangan bencana berbasis masyarakat untuk menanggulangi risiko bencana,” katanya.
Terbentuknya KWSB, ujarnya, bertujuan mengurangi risiko bencana, merubah pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat menghadapi bencana.
“Kemudian mengurangi jumlah korban, kerusakan sarana prasarana dan menjadikan masyarakat akrab bencana, sehingga tidak panik jika terjadi bencana,” ujarnya.
Pengurangan risiko bencana wajib dilakukan oleh stakeholder dan masyarakat sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung jika terjadi bencana.
Salah satu contoh nyata dibuatnya Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini untuk menghindari dan mengurangi risiko timbulnya korban akibat bencana.
Ahmad Zaid menambahkan, penanggulangan bencana tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun semua lapisan masyarakat dan dunia usaha.
“Karena itu kami menyambut baik dan berterima kasih kepada Kementrian Sosial dan Dinas Sosial Kalsel telah memilih HST sebagai lokasi pembentukan KWSB ketiga,” tambahnya.
Apel gelar siaga bencana tersebut juga diisi dengan penyerahan lumbung sosial senilai Rp72 juta kepada 11 Kecamatan di HST. (fer)